seperti yang di bilang gusdur, mereka selamanya akan jadi gelandangan politik. enggak jelas arah tujuannya.
memang dalam politik itu tidak ada musuh abadi atau teman abadi. tapi tidak adakah dalam politik itu (orangnya) yang punya etika dan rasa malu, habis kemaren kawan, kemudian di kasih jabatan. selanjutnya menusuk dari belakang. tebar fitnah azan nggak boleh. sekarang setelah jagoanya kalah. Pengen b
sebenarnya kalah pemilu itu sudah biasa buat wowo, tapi nggak jadi rujuk itu yang menyakitkan. masih di lanjut 5 tahun lagi bobok sama kucingnya. boby oh boby.
orang nggak tanya itu sampah warga mana. yang jelas kalo hujan deras datang warga lue yang akan menerima akibatnya.
itu hasil dari wangsit yang di terima langsung amin dari tuhan gan. tanpa perantara malaikat karena malaikat masih dibawah amin. :D
ono rupo ono rego gan. kalo mau yang semua ada semua bagus ya enggak segitu harganya. bayar 3000 minta selamat, kan aneh.
LGBT itu sakit jiwa gan. udah jelas nggak bisa buat anak kalo cowok ngent*t dengan cowok ato cewek ngent*t dengan cewek tapi mereka tetap percaya itu bisa buat anak. makanya dari pada menambah daftar yang sakit jiwa lebih baik mereka di musnahkan.
"Hukuman mati hanya menghilangkan nyawa tanpa membuat gentar yang lain buat lakukan kesalahan yang sama" ini buat quote udah nanya sama Rodrigo Duterte? berapa banyak orang yang tobat karena takut mati saat adanya hukuman mati di sana :)
sejak kapan tompi nyambi jadi tukang rukiyah bisa menyadarkan orang yang kemasukan jin? bukannya tompi itu dokter kandungan :D
sebenarnya TKN itu kasihan nanti kalo pendukungnya jokowi di restui malah jadi kayak #lupabapak langsung nyungsep ratingnya dan nangis2 depan pak de. kalo nanti itu nasi padang yang di boikot apa enggak rakyat jelata yang menjerit.